Rekomendasi Brand Fashion Lokal – Pakaian termasuk ke dalam kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi. Secara biologis, pakaian mempunyai fungsi untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, debu serta gangguan binatang, melindungi tubuh daribenda – benda lain yang membahayakan kulit, dan menutupi atau menyamarkankekurangan pemakainya.

1. Mengetahui Material yang Digunakan

Jenis bahan katun sendiri cukup beragam, misalnya katun jepang yang bertekstur halus dengan daya serap yang baik, katun paris yang cukup tipis dan menerawang, serta katun silk sutra yang bertekstur licin dan mewah. Bahan lain yang sering digunakan untuk membuat baju brand lokal adalah polyester yang kurang menyerap keringat, teksturnya agak kasar, dan dijual dengan harga murah.

2. Membandingkan Spesifikasi Produk dan Bahannya

Seringkali terdapat beberapa toko yang menjual produk dengan harga cukup murah, tetapi ternyata produknya tiruan dengan kualitas lebih buruk dibandingkan produk asli. Meski harganya berada di kisaran ratusan ribu rupiah, namun banyak pihak yang meniru atau membuat KW dari merk baju lokal yang laris manis di pasaran.

Baca Juga : Fashion Fuji Yang Casual dan Modis Inspirasi Untuk Remaja Perempuan!

Rekomendasi Brand Fashion Lokal

1. Erigo

Erigo (Erigo Apparel) merupakan merek fashion lokal asli Indonesia yang populer. Kepopulerannya tersebut tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga mancanegara. Alasannya, selain memiliki kualitas yang bagus, desain jaket Erigo juga stylish. Sebagai contoh, beberapa model jaket Erigo mengusung tema Jepang yang unik.

2. Original Quzzy

Quzzy yang juga memiliki siluet streetwear siap memenuhi keperluan street style kamu. Menyediakan beragam lineup seperti sweatshirt, kaus, outer, dan berbagai macam aksesori.

3. Thanksinsomnia

Ini adalah brand fashion lokal bertemakan streetwear yangdidirikan pada tahun 2011 dan ditemukan oleh Mohan Hazian. Pada awalnya Mohan berkerja disebuah konveksi milik orang lain dan akhirnya memutuskan membuat brand in-house Thankinsomnia.

4. The Executive

The Executive diproduksi oleh PT Delami Garment Industries atau Delami brands dan sudah berdiri sejak tahun 2000. Pendiri baju brand lokal ini bernama Johanes Farial yang awalnya membuat celana panjang untuk busana pria dengan merk Wood dan John Far, lalu mengganti namanya menjadi Executive 99 pada tahun 1984, dan diganti lagi menjadi The Executive di tahun 2000 seiring bergantinya pemilik perusahaan.

5. Logo Jeans

Baju brand lokal lain yang menawarkan kualitas bagus dan harganya masih relatif terjangkau adalah Logo Jeans. Merk yang menjadikan bahan denim sebagai signature-nya ini merupakan bagian dari LOGO DE CORPS yang sekarang menguasai pangsa pasar produk fashion di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan sudah adanya lebih dari 700 outlet di berbagai pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia. Baju brand lokal ini didirikan oleh Andrio Suhendro pada tahun 1980 yang dimulai dengan produk fashion kasual merk ‘LOGO’ untuk wanita remaja dan dewasa.