Fashion Brand Asal Jerman – Sebagai negara terdepan dalam Industri mode, negara Jerman memiliki even tahunan Berlin Fashion Week. Even yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun ini menjadi pusat perhatian terutama bagi penggemar fesyen.
1. Adidas
Berkantor pusat di Herzogenaurach, Jerman, Adidas telah menjadi merek gaya hidup yang menemani aktivitas sehari-hari sebagian orang di seluruh dunia. Siapapun rasanya tak akan mudah lupa dengan tiga garis yang menjadi trade mark Adidas selama ini. Superioritas Adidas di benua Eropa sebagai perusahaan pakain olah raga terbesar sepertinya sulit dibendung. Kelahiran Adidas tak bisa dilepaskan dari nama Adolf “Adi” Dassler seorang tukang sepatu yang kemudian menjadi pengusaha tersukses yang pernah ada.
2. Jil Sander
Lahir pada November 1943, Jil Sander yang memiliki nama lengkap Heidemarie Jiline Sander merupakan fashion designer berkebangsaan Jerman. Ia merupakan pendiri label Jil Sander yang dikenal dengan karyanya yang minimalis. Berpengalaman sebagai jurnalis fesyen, Jil Sander membuka butik pertamanya di Hamburg pada akhir tahun 1960-an. Fokus pada kesederhaan dan daya pakai, koleksi pertamanya baru diluncurkan pada tahun 1973. Kemudian, pada tahun 1989, Sander mulai memperkenalkan lini kosmetik dan parfum. Prada membeli sekitar 75 saham Jil Sander pada 1999 di mana Sander masih tetap bertahan sebagai Creative Director.
3. Puma
Perpisahan antara Rudolf Dassler dengan saudaranya Adolf Dassler berujung pada lahirnya merek olah raga lain yang kalah populer, yakni Puma. Namun perusahaan tersebut awalnya bernama “Sportschuhfabrik Rudolf Dassler” yang di daftarkan pada tahun 1948. Rudolf harus memulai bisnis lagi dari awal, kesuksesannya terus berlanjut.
Baca Juga : Gaya Fashion Nikita Willy Jalan-jalan ke California!
4. Esprit
Susie dan Doug Tompkins mengawali bisnisnya dengan menjual aneka macam pakaian di mobil station wagon milik mereka. Meski memulai bisnis di San Fransisco, California, Amerika Serikat pada tahun 1968, brand yang mereka kelola mempunyai kantor pusat global di Ratingen, Jerman. Esprit juga mendirikan kantor financial pusat di Kowloon, Hong Kong.
5. Aigner
Etienne Aigner dikenal sebagai pedagang yang menjual karpet, bola lampu dan meja rias jendela. Pemuda kelahiran Hungaria yang tumbuh di Budapest ini kemudian belajar membuat tas ketika ia magang disebuah penjilid buku terkenal di kota Paris. Ketika paris diduduki tentara Jerman ia sempat melarikan dirinya kesebuah perdesaan.